SUGENG RAWUH SEDEREK-SEDEREK
SELAMAT MENIKMATI

Laman

Search This Blog

Sunday, November 2, 2014

MEDIA AUDIO



I.             PENDAHULUAN

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada setiap diri manusia sepanjang hidupnya, proses belajar adakalanya diselenggarakan secara formal di sekolah yang melibatkan komponen-komponen didalamnya. Disetiap pembelajaran pasti mempunyai tujuan intruksional yang ingin dicapai oleh seorang pendidik. Dalam pencapaian tujuan tersebut seorang pendidik dapat memanfaatkan sarana atau media didalam kelas secara langsung. Dan media itu sendiri mempunyai peranan penting dalam penyelenggaraan pendidikan, yakni sebagai alat bantu dalam mencapapi tujuan pendidikan tersebut.
Media yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran cukup beragam, mulai dari media yang sederhana seperti gambar, sketsa, diagram, grafik, dan lain sebagainya sampai pada media yang cukup rumit dan canggih. Ragam dari media yang cukup rumit dan canggih diantaranya adalah media audio, media proyeksi, multimedia, dan lain sebagainya.
Tetapi dalam makalah ini, penulis akan memaparkan sedikit pembahasan mengenai media yang cara penyampaian pesan atau isi pelajarannya dalam bentuk auditif atau biasa disebut  dengan media audio. Dengan rumusan masalah sebagai berikut:

II.          RUMUSAN MASALAH

A.    Pengertian Media Audio
B.     Macam-macam Media Audio
C.     Penggunaan Media Audio Dalam Pembelajaran

III.      PEMBAHASAN

A.    Pengertian Media Audio
Media Audio adalah media yang berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non verbal.[1]
Karakteristik media audio umumnya berhubungan dengan segala kegiatan melatih keterampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek keterampilan mendengarkan. Kecakapan-kecakapan yang dapat diperoleh melalui media audio meliputi:
1.      Pemusatan perhatian dan mempertahankan pemusatan perhatian.
2.      Mengikuti pengarahan.
3.      Digunakan untuk melatih daya analisis siswa dari apa yang mereka dengar.
4.      Perolehan arti dari suatu konteks.
5.      Memisahkan kata atau informasi yang relevan dan yang tidak relevan.
6.      Mengingat dan mengemukakan kembali ide atau bagian-bagian dari cerita yang mereka dengar.[2]

B.     Macam-macam Media Audio

Terdapat beberapa jenis media yang dapat dikelompokkan dalam media audio, antara lain: radio, alat perekam pita magnetik(tape recording) dan laboratorium bahasa.
1.      Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus serta aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting yang baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio juga dapat dijadikan sebagai media pendidikan dan pengajaran yang cukup efektif.Radio merupakan alat pendidikan yang digunakan secara efektif untuk seluruh level dan fase pendidikan.[3]Penggunaan radio sebagai media pendidikan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a.       Penggunaan waktu jam siaran, siaran radio harus betul-betul memperhatikan waktu setepat-tepatnya, artinya, mulai pada waktu yang tepat dan juga berakhir pada waktu yang tepat pula.
b.      Tempat serta kondisi-kondisi penerimaan. Begitu juga perlu dilakukan pengaturan tempat sebaik-baiknya, perlengkapan-perlengkapan yang diperlukan harus diatur dengan sebaik-baiknya. Pengaturan volume suara disesuaikan dengan keadaan atau kondisi ruangan dan hindarkan gangguan-gangguan yang terjadi.
c.       Dalam kegiatan harus diperhatikan tujuan program, jenis program dan umur para peserta. Dan sebaiknya kelas mengumpulkan bahan-bahan tentang program siaran, misalnya; buku petunjuk atau buku pegangan.[4]
Adapun kelebihandan kekurangan radio dalam pemanfaatannya sebagai media pendidikan  adalah:
a.    Kelebihan pemanfaatan radio sebagai media pendidikan:
1. Harga relatif murah.
2.    Sifatnya mudah dipindahkan.
3.    Bisa mengatasi masalah waktu jika di gunakan bersama-sama.
4.    Dapat mengembangkan daya imajinasi anak.
5.    Dapat merangsang partisipasi aktif.
6.    Dapat memusatkan perhatian siswa.
7.    Dapat memberikan pengalaman-pengalaman dari dunia luar kelas.
a.    Sedangkan kekurangan yang dimiliki radio dalam hal ini adalah:
1.   Sifat komunikasinya satu arah
2.   Biasanya siaran disentralisasikan, sehingga guru tidak dapat mengontrol
3.   Penjadwalan pelajaran dan siaran sering menimbulkan masalah.[5]

2.      Alat Perekam Pita Magnetic (tape recording)
Kaset tape recorder adalah alat perekam yang menggunakan pita dalam kaset. Pita tersebut digulung-gulung pada kumparan yang berada dalam kotak yang disebut kaset. Pita yang digunakan untuk kaset recorder itu adalah pita magnetik, berupa pita plastik yang tipis dan elastis. Satu sisi permukaannya berkilat, sedangkan permukaan yang lainnya kusam yang mengandung lapisan oksida besi yang magnetik.[6]Dan dalam kegiatan penggunaan alat perekam pita magnetic (tape recording), dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a.    Cara-cara merekam suara menggunakan alat ini:
1.    Sebelum merekam pita digulung terlebih dahulu kedalam kumpran penyalur.
2.    Untuk merekam suara, motor penggerak harus dihidupkan.
3.    Dalam perjalnanan dari kumparan penyalur ke kumparan penerima, pita dapat menyentuh puting penghapus untuk menghapus lama.
4.    Setelah melewati pita berputar sambil menyentuh puting perekam sehingga suara tersebut direkam pada pita.
b.    Sedangkan untuk mendengar suara yang telah direkam dapat dilakukan hal-hal sebgai berikut:
1.    Pita digulung terlebih dahulu kedalam kumparan penyalur.
2.    Untuk mendengarkan suara, motor penggerak dihidupkan, maka pita berjalan dari kumparan penyalur ke kumparan penerima.
3.    Dalam perjalanan tersebut pita menyentuh puting suara sehingga terdengar lewat pengeras suara.
Alat perekam pita magnetik ini dalam pemanfaatannya sebagai media pembelajaran mempunyai beberapa kelebihan dan kekurang, yaitu:

a.       Kelebihan pemanfaatan radio sebagai media pendidikan:
1.      Memiliki fungsi ganda yang efektif untuk merekam, menampilkan rekaman dan menghapusnya.
2.      Pita rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi volume.
3.      Rekaman dapat dihapus secara otomatis dan pitanya dapat dipakai lagi.
4.      Pita rekaman dapat di gunakan sesuai jadwal yang ada.
5.      Program kaset memberikan efisiensi dalam pembelajaran bahasa.
6.      Program kaset dapat dapat menyajikan kegiatan-kegiatan di luar sekolah.
7.      Progran kaset bisa menimbulkan berbagai kegiatan (diskusi, dramatisasi, dan lain-lain)
b.      Sedangkan kekurangannya dalam pemanfaatannya pada proses pembelajaran adalah:
1.      Daya jangkauannya  terbatas. Jika radio sekali disiarkan dapat menyiarkan pendengar yang massal di tempat-tempat yang berbeda, program kaset hanya terbatas di tempat program disajikan saja
2.      Biaya pengadaan lebih mahal bila untuk sasaran yang banyak[7].

3.      Laboratorium Bahasa
Laboratorium bahasa adalah media untuk melatih siswa mendengar, dan berbicara dalam bahasa asing dengan cara menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya. Laboratorium yang sederhana terdiri atas sejumlah “booth” atau ”kotak” tempat anak belajar secara individual.Media yang dipakai dalam laboratorium bahasa adalah alat perekam.
Dalam laboratorium bahasa, setiap siswa duduk sendiri-sendiri di dalam kotak bilik akustik dan kotak suara. Siswa mendengar suara guru yang duduk di ruang kontrol lewat headphone. Pada saat dia menirukan ucapan guru, dia juga mendengar suaranya sendiri lewat headphonenya, sehingga dia bisa membandingkan ucapannya dengan ucapan guru dan bisa segera memperbaiki kesalahan-kesalahannya. Laboratorium bahasa ini dalam pemanfaatannya sebagai media pembelajaran mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangn, yaitu:
a.    Kelebihan pemanfaatan radio sebagai media pendidikan:
1.    Melatih siswa belajar secara individual menurut kecepatan masing-masing.
2.    Guru dapat mengontrol kemajuan tiap murid.
b.    Sedangkan kelemahan-kelemahan yang ada pada laboratorium bahasa dalm pemanfaatannya sebagai media pembelajaran adalah:
1.    Mahal
2.    Jika rusak harus direparasikan ke ahli teknik yang khusus[8]

C.    Penggunaan Media Audio Dalam Pembelajaran
Sebelum pemutaran program audioLangkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan media audio sebagai media pembelajaran adalah sebagai berikut:
Kegiatan yang perlu dilakukan sebelum pemutaran program audio adalah:
a.  Guru merencanakan dan menyiapkan diri sebelum penyajian materi, yaitu:
1.    Mempelajari bahan-bahan atau mengenai program audio tersebut.
2.    Merangsang motivasi peserta didik agar mendengarkan program audio tersebut dengan baik.
3.    Membuat catatan tentang hal-hal penting yang berhubungan dengan program audio.
4.    Menjelaskan tujuan atau kompetensi yang ingin dicapai oleh program audio.
5.    Menyiapkan bahan yang akan didiskusikan oleh peserta didik.
6.    Memperhatikan bagian yang sukar dalam program audio tersebut dan apabila perlu menuliskannya di papan tulis.
7.    Menjelaskan apa yang harus dilakukan peserta didik waktu mendengarkan program audio, misalnya mencatat, menirukan, dan lain-lain.
b.  Mempersiapkan peserta didik untuk mendengarkan program audio dengan jalan memberi rangsangan dan memusatkan perhatian mereka melalui komentar maupun pertanyaan pendahuluan.
1.    Pada saat pemutaran program audio
Pada saat pemutaran program audio, ada hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu:
a.  Guru dan peserta didik harus pada tempatnya masing-masing, hal ini dilakukan  untuk menciptakan ketenangan.[9]
b.  Usahakan agar peserta didik menghubungkan apa yang mereka dengar saat itu dengan pengarahan sebelumnya.[10]
2.    Tindak lanjut
Dalam usaha tindak lanjut guru menginformasikan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik, misalnya diskusi dan lain-lain.[11]
Seperti media-media yang lain, media audio memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, yaitu:
a.    Kelebihan media audio
1.    Memiliki fariasi program yang cukup banyak.
2.    Baik untuk mengambangkan imajinasi siswa.
3.    Sangan efektif untuk pembelajaran bahasa.
4.    Penggandaan programnya sangat mudah.

b.    Kekurangan media audio
1.      Sifat komunikasinya hanya satu arah.
2.      Daya jangkauannya terbatas.

IV.        KESIMPULAN
Media Audio adalah media yang berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non verbal.Terdapat beberapa jenis media yang dapat dikelompokkan dalam media audio, antara lain: radio, alat perekam pita magnetik (tape recording) dan laboratorium bahasa.Dalam pemanfaat media audio sebagai media pembelajaran hendaklah disesuaikan dengan langkah-langkah untuk penggunaan media audio itu sendiri.
V.           PENUTUP
Alhamdulillah makalah ini dapat diselesaikan semata-mata atas kehendak-Nya dan rahmat cinta kasih-Nya yang berlimpah. Rasa syukur kami atas kemurahan-Nya karena telah diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi  teman-teman semua. Amin…








DAFTAR KEPUSTAKAAN 
Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, Jakarta: CiputatPress, 2002.
Nasution, TeknologiPendidikan, Jakarta: BumiAksara,2011.
Sadiman, Arief S, dkk, Media PendidikanPengertian, PengembangandanPemanfaatannya, Jakarta: PT Raja GrafindoPersada,1996.
Sudjanah, Nanah dan Ahmad Rifa’i, Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2010.
Warsita, Bambang, Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008.

No comments:

Post a Comment